TUGAS KUNJUNGAN MUSEUM 'JOANG 45"
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
ILHAM HALINTAR 14213273
LUKMANUL HAKIM 15213060
RIO SETIAWAN 17213767
NICHOLAS NICO ADITYAS 16213411
FAUZAN DWI YUDHANTO 13213318
FERDY YOHANES R.L 192137566
JAZMI KARAMI 14213612
Gedung Joang 45,Demikianlah nama gedung itu sekarang,Gedung yang terletak di Jalan Menteng Raya No.31 . Gedung yang dibangun sekitar tahu 1920 pada mulanya adalah hotel yang dikelola oleh keluarga “L.C. Schomper”, seorang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Hotel ini diberi nama Schomper sesuai nama pemiliknya. Hotel tersebut saat itu termasuk yang cukup baik dan terkenal di kawasan pinggiran Selatan Batavia, dengan bangunan utama yang berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan kamar-kamar penginapan di sisi kiri dan kanannya untuk menginap para tamu. Bangunan bergaya Eropa dengan tiang tiang besar serta bercat putih. Ada juga bangunan tambahan yang dibangun pada masa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, diperuntukkan untuk kantor Dewan harian Angkatan 45 dan Kantor Dewan harian Angkatan 45 cabang DKI Jakarta, Kantor Wirawati Catur Panca Nasional dan DKI Jakarta.
Namun pada masa kekuasaan Jepang (1942-1945) di Indonesia gedung ini digunakan sebagai tempat Ganseikanbu Sendenbu atau Badan Propaganda Jepang.Disinilah para pemuda Indonesia mendapat program pendidikan politik dan program ini dibiyai oleh pemerintah Jepang. Sebut saja Ir.Soekarno, Drs.Mohammad Hatta, Adam Malik, Chaerul Saleh dan sejumlah tokoh Indonesia lainnya. Namun yang dikemudian hari anak anak muda ini yang menjadi tokoh tokoh penggerak bangsa.
Beberapa bangunan yang ada di Menteng 31 ini:
1.Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media,
2.Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
3.Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
4.Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan permainan knock-down,
5.Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
6.Souvenir Shop.
7.Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak
Mobil Jeep yang digunakan pemuda |
Patung setengah badan pahlawan |
Brosur Museum Joang 45 |
Sedangkan Koleksi yang dimiliki oleh Gedung Joang 45 ini adalah mobil REP-2 yang awalnya milik pengusaha bernama Djohan Djohor, paman dari Moh Hatta yang diserahkan kepada Bung Hatta untuk membantu perjuangannya dan menghindari militer Jepang,Adapun pernah dipergunakan oleh Bung Hatta di dalam tugas kenegaraan sebagai Wakil Presiden RI, dan pada waktu pemerintahan RI pindah ke Yogyakarta. Selain itu ada juga mobil Presiden pertama Republik ini yaitu REP-1. Serta patung pahlawan setengah badan.
REP-2 Milik Moh.Hatta |
Jika ingin menikmati sejarah perjuangan menjelang kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, sambil menikmati tontonan film-film bersejarah perjuangan bangsa, semua ada di museum ini. Buka setiap Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00-15.00 Wib. Tiket masuk hanya Rp 2 ribu saja. Tetapi untuk mahasiswa Rp.750. Selamat mengambil hikmah dan pelajaran dari proses perjuangan meraih kermerdekaan bangsa ini.
Ada beberapa kata yang menurut saya terlalu rancu dan tidak to the point.
ReplyDelete